Senin, 11 Juli 2011

IMPLEMENTASI PENYUNTIKAN VITAMIN K1 (PHYTOMENADIONE) UNTUK MENINGKATKAN CAKUPAN IMUNISASI


Latar Belakang
¨ Kadar vitamin K yang rendah karena
¤ Pembentukan vitamin K masih rendah karena usus masih steril dan fungsi hati yang belum sempurna
¤ ASI belum banyak, padahal cadangan vit K cepat ↓ mencapai titik terendah usia 48 – 72 jam
¨ Kadar vitamin K yang rendah, berkurangnya aktivitas faktor koagulasi yang tergantung vit K (faktor VI, VII, IX dan IX) à Faktor koagulasi yang bergantung vit K dalam tali pusat ± 50%
¨ BBL : kadar vit K ↓
àBBL cenderung def. Vit K (PDVK)
àResiko↑ perdarahan intrakranial
à Risiko KIPI
Menurut KONIKA XI ’93,99, PHTDI ’01& Tim HTA DEPKES 2003 : “REKOMENDASI PEMBERIAN VIT K PADA BAYI BARU LAHIR”

PDVK = Perdarahan akibat defisiensi vit K
à Perdarahan spontan/proses lain krn kekurangan faktor koagulasi yang tergantung vit.K (FII,
FVII, FIX, FX)
à Gejala: p’drhan, pucat & hepatomegali ringan, tangis melengking
à Tmpt p’drhn : umbilikus, membran mukosa, sal cerna, pungsi vena
àKomplikasi tersering : perdrhn intrakranial (63%)

SEDIAAN VITAMIN K
1. Vit K1 ( phytomenadion)
2. Vit K2 ( menaquinon)
3. Vit K3 ( menadion)

Rekomendasi HTA DEPKES u/ BBL :
Vit K1 (Phytomenadion)
Sediaan di pasaran:
à Generik (Phapros): Phytomenadione 10mg/ml
à Paten (Combiphar): Neo K/ Phytonadion 2mg/ml
Rekomendasi Tim Health Technology Assesment (Yanmed Depkes)
1. Semua bayi baru lahir harus mendapat profilaksis vitamin K1
2. Jenis vitamin K yang digunakan adalah vitamin K1
3. Cara pemberian vitamin K1 adalah secara intramuskular, dosis tunggal 1 mg

PELAKSANAAN
Dosis & Waktu pemberian

Dosis tunggal 1mg/ bayi baru lahir
Disuntikkan segera setelah lahir: setelah proses IMD dan bayi selesai menyusu
Interval 1-2 jam sebelum pemberian imunisasi Hepatitis B.
Pada bayi yang tidak mendapat suntikan segera setelah lahir, segera diberikan saat kunjungan neonatus 1 (6-48 jam).

Pencatatan & pelaporan:
¨ Buku KIA
¨ Formulir MTBM
¨ Register Kohort Bayi