Selasa, 11 Mei 2010

Perawatan Bayi Baru Lahir



Perawatan Bayi Baru Lahir





Tanda-tanda bayi baru lahir sehat :
  1. bayi lahir segera menangis
  2. bayi bergerak aktif
  3. warna kulit seluruh tubuh kemerahan
  4. bayi bisa menghisap ASI dengan kuat
  5. Berat lahir 2,5-4 kg
pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir :
  1. periksakan bayi baru lahir 3 kali, pada hari ke 1, hari ke 3 dan minggu ke 2 setelah lahir.
  2. pemeriksaan bayi baru lahir bertujuan untuk mengetahui sedini mungkin adanya kelainanpada bayi atau bayi sakit. risiko terbesar kematian bayi baru lahir terjadi pada 24 jam pertama kehidupannya.
  3. setelah bayi lahir, perlu diberikan :
  • ASI
  • salep mata antibiotik
  • suntikan Vit K1 untuk mencegah perdarahan.
  • imunisasi hepatitis B untuk mencegah penularan penyakit hepattis B.
Periksakan segera ke petugas kesehatan jika bayi malas menyusui,demam, kejang, bayi kuning, talipusat kemerahan atau muncul tanda sakit lainnya.

Perawatan Tali Pusat :
  1. selalu cucitangan dengan sabun sebelum dan sesudah memegang bayi
  2. jangan membubuhi apapun pada pangkal tali pusat.
  3. rawat tali pusat terbuka dan kering.
  4. bila tali pusat kotor atau basah, cuci dengan air bersih dan sabun mandi dan keringkan dengan kain bersih.
  5. bila tali pusat kemerahan, segera periksakan ke dokter/ bidan dan perawat.
Memandikan Bayi baru lahir :
  1. pada saat lahir, bayi tidak boleh segera dimandikan.
  2. bayi dimandikan paling cepat 6 jam setelah lahir.
  3. mandikan dengan air hangat, diruangan yang hangat.
  4. mandikan dengan cepat : bersihkan muka, leher dan ketiak dengan air dan sabun.
  5. keringkan seluruh tubuh dengan cepat.
  6. pakaikan baju, topi dan dibungkus dengan selimut
  7. bayi tidak boleh di bedong terlalu ketat. bahkan teori sekarang, bayi tidak di perbolehkan di bedong.
  8. jangan memandikan bayi jika demam atau pilek.
Selalu menjaga kebersihan bayi :
jika bayi kencing atau buang air besar, bersihkan dengan air, segera keringkan dan kenakan pakaian...


SELALU MENJAGA KEHANGATAN BUAT BAYI.....


Dipetik dari Direktorat Bina kesehatan anak Depkes RI